Aku dan Kata

Sonntag, September 25, 2005

Nyaman sekali rasanya diantar pulang Pak Guru
sampai tak terasa ojek sudah berhenti di depan rumah
Ah, aku ingin kasih bayaran mengejutkan
Dasar sial
Belum sempat kubuka dompet, beliau
sudah lebih dulu permisi lantas melesat begitu saja...

Tak ada angin tak ada hujan, Ayah tiba-tiba
bangkit berdiri dan berseru padaku, ”Dengan kata lain
kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu!”

(Dengan Kata Lain, Joko Pinurbo, 2005)

Sonntag, September 18, 2005

senja jatuh di peron
mendingin bangku ruang tunggu
jam berapakah ini, tanyamu
betapa lambat waktu, betapa pelahan

(Stasiun, Gunoto Saparie, 2005)

Freitag, September 09, 2005

meruntut alif hingga ya
menyalakan suluh pengetahuan
memahami goresan tinta hitam
dalam kitab yang tersampul tahun

(Cahaya Mata Mungil, Taufiq Affandi, 2005)
[selamat hari lahir, huddin; semoga semakin bijak dan insyaf]