Aku dan Kata

Recent Posts

  • Kupilih kaus hitam itudari tumpukan suvenirsebuah ...
  • belajarlah dengan bahasa daunsaat heningbersahabat...
  • Selain hujan, malam itu ada yang berjatuhanBenang-...
  • mustahil menjauhkan jarak sekaligus memisahkanatas...
  • Masih saja kuteringat kata iringi kau pergiJadikan...
  • Bersandar pada tari warna pelangiKau depanku bertu...
  • datang rinduhujandiamdiammenyelinapdi sela deret d...
  • bahkan lampu-lampu taman berdenyarcahayakan pengel...
  • Kereta terus saja melaju menuju barat dan senja Be...
  • tak ada yang lebih arifdari hujan bulan junidibiar...

Powered by Blogger



My another weblog: Laut Nusantara

Donnerstag, August 25, 2005

hujan melesak di dada malam
tapi tak satupun pohon bergoyang
kerna kau kekasihku, bisik pohon
tidak, kerna kau dan aku satu, rayu hujan

(Hujan di Dada Malam, Syaifuddin Gani, 2005)

posted by Salahuddin | 9:27 AM

0 Comments:

Kommentar veröffentlichen

<< Home

Salahuddin © 2005-2006