Aku dan Kata

Montag, April 25, 2005

Manusia laksana buih diluas wajah samudera
yang mengambang di atas tipis permukaan air
Ketika angin bertiup, ia hilang
seolah ia tidak pernah ada
Begitulah hidup kita, di hembus oleh kematian

(Kahlil gibran)

Montag, April 18, 2005

Di teras rumah makan kami kini berhadapan
Baru berkenalan. Cuma berpandangan
Sungguhpun samudera jiwa sudah selam berselam
Masih saja berpandangan

(Lagu Biasa, Chairil Anwar)

Montag, April 11, 2005

Dan gerimis pun khusyuk bertasbih pada sunyi
mengguyur rumput-rumput yang menari
Pohon-pohon sembahyang seiring semilir angin
bersujud bersama padi-padi yang merunduk
Merenungi bumi

(Kasidah Hujan, Acep Zamzam Noor)

Dienstag, April 05, 2005

Jika cinta itu angin, rentangkan layarku
pada udara yang tak panas dan tak dingin
Jika cinta itu laut, layarkan perahuku
pada ombak yang tak badai dan tak mati

(Doa Sederhana, Ahmadun Yosi Herfanda, 1980)