Aku dan Kata

Samstag, Februar 25, 2006

Sebetulnya, aku malu bila berbicara tentang cinta
Sebab hatiku bukanlah permata merah jambu
Ianya hanyalah sebentuk batu yang seringkali jatuh terbelah
Namun saat ini, tiba waktunya nalar mengambil hikmah di tanah berdebu

Cinta adalah percaya dan maaf
Cinta adalah matahari dan hujan
Kepercayaan menumbuhkan jiwa, seperti matahari membesarkan tanaman
Pemberian maaf menyiram sesal, seperti hujan membersihkan debu

Cinta adalah jalan dan rumah
Cinta memberi engkau jalan untuk melangkah
Cinta pun memberi rumah bila engkau tersesat dan menangis
Engkau boleh meninggalkan cinta, namun ia akan selalu menerimamu

Betapa melautnya cinta


(Bicara cinta, Salahuddin Husein, 2006)