Aku dan Kata

Recent Posts

  • meruntut alif hingga yamenyalakan suluh pengetahua...
  • hujan melesak di dada malamtapi tak satupun pohon ...
  • Kupilih kaus hitam itudari tumpukan suvenirsebuah ...
  • belajarlah dengan bahasa daunsaat heningbersahabat...
  • Selain hujan, malam itu ada yang berjatuhanBenang-...
  • mustahil menjauhkan jarak sekaligus memisahkanatas...
  • Masih saja kuteringat kata iringi kau pergiJadikan...
  • Bersandar pada tari warna pelangiKau depanku bertu...
  • datang rinduhujandiamdiammenyelinapdi sela deret d...
  • bahkan lampu-lampu taman berdenyarcahayakan pengel...

Powered by Blogger



My another weblog: Laut Nusantara

Sonntag, September 18, 2005

senja jatuh di peron
mendingin bangku ruang tunggu
jam berapakah ini, tanyamu
betapa lambat waktu, betapa pelahan

(Stasiun, Gunoto Saparie, 2005)

posted by Salahuddin | 3:45 PM

0 Comments:

Kommentar veröffentlichen

<< Home

Salahuddin © 2005-2006