hujan melesak di dada malam
tapi tak satupun pohon bergoyang
kerna kau kekasihku, bisik pohon
tidak, kerna kau dan aku satu, rayu hujan
(Hujan di Dada Malam, Syaifuddin Gani, 2005)
tapi tak satupun pohon bergoyang
kerna kau kekasihku, bisik pohon
tidak, kerna kau dan aku satu, rayu hujan
(Hujan di Dada Malam, Syaifuddin Gani, 2005)