Aku dan Kata

Montag, Mai 30, 2005

malam sebentar tadi
saat mimpi masih menyatu
dirimu hadir kembali
membawa satu bingkisan rindu
yang selama ini dalam kuharap

(Sebentar Tadi, Yenn Mardianto, 1999)

Dienstag, Mai 24, 2005

Semoga cinta menjadi
kau mencintaiku
aku mencintaimu
Semoga cinta menjadi
diri mengenali Cinta

(Semoga Cinta, Abdul Wachid B.S, 2003)

Dienstag, Mai 17, 2005

Inilah cinta yang selalu menyediakan tempat buat pertemuan
Di atas batu berlumut, jemarimu yang lentik merambati pohon jiwaku dengan lembut
Keringat zaman menetas kemudian, mengalir ke muara peradaban
Tapi apa yang kau rasa, kita ini di atas perahu atau terapung di lautan?

(Inilah Cinta, Maghfur Saan, 2001)

Dienstag, Mai 10, 2005

datang padamu tanya
lepas dariku senyap
pergi dariku bayang
datang padaku bimbang

(Peradaban, Endang Supriadi, 2001)

Dienstag, Mai 03, 2005

Tolong sampaikan pesan kepada abangku, Raden Sumantri, bahwa
memang kebetulan jantungku tertembus anak panahnya.
Kami saling mencinta, dan antara disengaja dan tidak disengaja
sama sekali tidak ada pembatasnya.

(Sapardi Djoko Damono)